Selasa, 30 Agustus 2011

Renungan Hikmah Romadhon Dan Iedul Fitri



     Tepat dihari terakhir bulan suci Romadhon 1432 Hijriah ini, dimana umat Islam telah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh, tepat sekali kiranya, kita renungkan sedikit tentang hikmah Romadhon itu sendiri. Sesuai tujuan yang ingin dicapai dalam menjalankan ibadah puasa Romadhon adalah kita dapat mencapai derajat sebagai orang yang ber TAQWA. Bagaimana orang bertaqwa yang dimaksud, telah dijelaskan pada tulisan sebelumnya tepat di awal jelang Romadhon 1432 Hijriah ini juga, bahwa dengan puasa Romadhon, maka seorang Muslim diharapkan dapat menjadi insan yang lebih berserah diri, ihklas dan bertwakkal kepada Allh SWT. Didalam prakteknya, diharapkan orang tersebut, mampu bersikap lebih bijak, sabar dan memiliki rasa empati dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama, terutama bagi yang membutuhkan bantuan
     Setelah satu bulan penuh kita berlatih dengan menahan lapar dan haus sejak terbit fajar sampai saat terbenamnya matahari. Banyak mengaji dan berkontemplasi, melakukan evaluasi dan perenungan terhadap segala tindak-tanduk kita selama ini, apakah sudah sesuai dengan tuntutnan NYA atau masih banyak yang menyimpang. Tentunya kita akan menemukan diri kita pada suatu situasi baru yang merupakan titik awal baru untuk memulai langkah- langkah kehidupan yang baru dengan semangat dan pandangan yang baru ke depan. Hal- hal yang lalu yang kurang baik, kita tinggalkan dan kita niatkan untuk memperbaiki dan tidak mengulangnya lagi. Semangat yang baru adalah, kita akan berbuat lebih banyak lagi, lebih giat lagi, lebih baik lagi, lebih berempati lagi bagi sesama dan lebih berkualitas lagi dengan derajat iman yang lebih tinggi lagi
     Seluruh latihan selama satu bulan Romadhon ini, diharapkan dapat membekas dan meninggalkan jejak- jejak baik yang lama di hati kita dalam menjalani kehidupan sehari- hari yang penuh dinamika dan tantangan, paling tidak sampai bulan Romadhon berikutnya dimana kita akan bertemu kembali dengan hikmah Romadhon yang akan datang, insyaallah
     Sebagai hadiah bagi orang yang menjalankan ibadah puasa Romadhon, yaitu mendapatkan Rakhmat, Ampunan dan Pembebasan dari api neraka, maka tidak ada alasan lain bagi kita selain kita manfaatkan waktu dan karunia umur kita yang masih tersisa untuk berbuat yang terbaik bagi diri kita, bagi keluarga kita, bagi sekitar kita, bagi umat manusia dan alam semesta karunia Ilahi ini
    Selanjutnya, dengan hati yang suci dan bersih, mari kita sambut Hari Raya Iedul Fitri 1432 Hijriah, 31 Agustus 2011 esok dengan penuh rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita semua sehingga kita semua kembali Fitri, Suci bagaikan bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya untuk memulai langkah yang baru yang lebih baik lagi dimasa- masa yang akan datang

Allahu Akbar....Allahu Akbar....Allahu Akbar......Walillahilham

Selasa, 23 Agustus 2011

Hipnosis, Manfaat Dan Bagaimana Menghindarinya



     Woowww.....topiknya keren, Hipnotis. Tapi sebelum kita bahas lebih jauh tentang topik hot yang satu ini, coba kita pahami dulu apa itu Hipnotis. Hipnotis adalah istilah yang paling populer di masyarakat kita, yaitu sebuah tindakan mempengaruhi orang lain sampai orang bersangkutan dalam kondisi tidak sadar bahwa dirinya sedang dalam pengaruh hipnotis orang lain. Hipnotis sering dikaitkan dengan tindakan- tindakan negatif yang kadang berkonotasi dengan tindakan kejahatan atau kriminal, misalnya menghipnotis seseorang kemudian membawa kabur semua perhiasannya, mencuri dompetnya, dan tindakan- tindakan kurang terpuji lainnya. Nah, selanjutnya bagaimana dengan hipnosis ? Apa bedanya ? Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:501), makna kata "hipnosis" adalah "Keadaan seperti tidur karena sugesti, yang pada taraf permulaan orang itu berada di bawah pengaruh orang yang memberikan sugestinya, tetapi pada taraf berikutnya menjadi tidak sadar sama sekali". Sementara itu, makna kata "hipnotis" adalah "membuat atau menyebabkan seseorang berada dalam keadaan hipnosis". Sebenarnya, kondisi hipnosis bukannya membuat seseorang menjadi "tidak sadar sama sekali" seperti makna yang disebutkan KKBI tersebut, akan tetapi kondisi hipnosis hanyalah berpindah keaktifan kesadaran, dari pikiran sadar (concious mind) ke pikiran bawah sadar (sub-concious mind). Sedangkan kata hipnotisme (dari kata hypnotism) adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan hipnosis. Untuk selanjutnya, kita akan pakai istilah hipnosis dengan pertimbangan untuk menghindarkan dari kemungkinan kesalahan interpretasi
     
Apakah Hipnosis Sama Halnya Dengan Tidur ?
     Sebenarnya tidak sama, meskipun memamng serupa. Saat tidur, kita tidak sadar akan keadaan sekeliling kita, sementara dalam keadaan hipnosis, orang tersebut sangat sadar akan keberadaan dirinya dan tahu apa yang terjadi di sekeitarnya. Seperti yang dijelaskan di awal, pada kondisi ini, orang tersebut hanya berpindah keasadaran dari pikiran sadar ke pikiran bawah sadar

Apakah Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar itu ?
    Pola pikir kesadaran manusia dapat dibedakan sebagai pikiran sadar (concious mind) dan pikiran bawah sadar (sub-concious mind). Hal ini bukan berarti bahwa kita mempunyai dua macam pikiran, tetapi yang lebih tepat adalah bahwa pikiran kita mempunyai dua fungsi berbeda yang saling berhubungan dan bekerjasama satu sama lain. Pikiran sadar kita merupakan pikiran yang menggunakan akal sehat dan logika. Melalui pikiran ini, kita berpikir secara sadar dan logis untuk menetapkan sesuatu atau memutuskan pilihan tertentu, misalnya saat memilih pakian yang kita senangi, buku yang kita baca, dan tempat tinggal yang kita diami. Kita menggunakan pikran sadar untuk memutuskan pilihan- pilihan tersebut. Sebaliknya pikiran bawah sadar merupakan pikiran yang menrima informasi yang telah dianalisis dan diterima oleh oleh pikiran sadar secara serta-merta. Pikiran bawah sadar tidak memikirkan alasan- alasan apa yang mendasari informasi tersebut, tidak menganalisis, dan hanya menerima informasi tersebut secara otomatis. Pikiran bawah sadar ini berfungsi menyimpan antara lain:  memori jangka panjang, emosi, kebiasaan, intuisi, kreativitas dan kepribadian
     Pikiran sadar berperan dalam menerima informasi yang diterima melalui panca indra, kemudian menganalisis serta memutuskan respon apa yang harus dilakukan. Jika informasi tersebut dianggap benar, maka informasi akan diteruskan ke pikiran bawah sadar untuk disimpan. Sebaliknya, jika informasi dianggap tidak benar, maka tidak akan diteruskan ke pikiran bawah sadar. Bagian yang terletak pada pikiran sadar yang bertugas untuk menyeleksi apakah sebuah  informasi dianggap benar atau tidak disebut area kritis atau disebut juga sebagai Reticular Activating System (RAS). Bagian ini berfungsi sebagai perbatasan antara pikiran sadar dengan bawah sadar. Keaktifan RAS ini berbeda- beda pada setiap situasi dan kondisi, tergantung dari tingkat fokus, minat dan emosi orang bersangkutan
     
Fenomena Gunung Es
     Pikiran sadar manusia hanya berpengaruh sekitar kurang lebih 12%, sementara pengaruh pikiran bawah sadar memegang kendalli hidup manusia sekitar 88% nya. Para ahli psikologi menggambarkan kondisi terebut sebagai fenomena Gunung Es, yaitu apa yang tampak di permukaan sebuah gunung es sebenarnya hanyalah sebagian kecil dari apa yang ada di bawah permukaan gunung es itu sendiri. Jika demikian, maka sebenarnya, pikiran bawah sadar manusia memegang peranan yang jauh lebih besar dibanding dengan pikiran sadarnya. Oleh karena itu, sering terjadi saat seseorang ingin melakukan sesuatu hal, tidak selaras dengan informasi yang tersimpan di dalam memori pikiran bawah sadarnya. Sebagai contoh, seseorang berencana melakukan olah raga pada pagi hari, namun saat terbangun dan merasakan dirinya masih mengantuk, kemudian ia membatalkan rencananya itu. Hal ini terus berulang sehingga ia gagal berolah raga. Contoh lain adalah saat seseorang memutuskan untuk berhenti merokok. Sering kali, keinginan orang tersebut gagal hanya karena yang bersangkutan merasa berat untuk meninggalkan "kesenangannya" tersebut, padahal dia menyadari akan bahaya merokok terhadap kesehatannya
     Itu menggambarkan bahwa informasi yang disampaikan pikiran sadar ke pikiran bawah sadar tidak selaras dengan memori yang tersimpan pada pikiran bawah sadar. Seperti pada contoh kasus pertama, informasi yang ada pada pikiran bawah sadar orang tersebut adalah "nikmatnya tidur di pagi hari", bukan "pentingnya berolahraga". hasilnya, walaupun pikiran sadar orang tersebut faham benar bahwa berolahraga itu penting, tapi masih lebih kuat pengaruh pikiran bawah sadarnya bahwa tidur pagi itu nimat. Pada contoh kasus kedua, informasi bahwa "merokok itu nikmat" yang ada pada pikiran bawah sadar orang tersebut belum digantikan dengan informasi bahwa "merokok itu berbahaya", sehingga terjadilah kegagalan yang bersangkutan untuk berhenti merokok

Apa itu Gelombang Otak ? 
     Melalui berbagai riset yang dilakukan, ditemukan adanya perubahan gelombang otak saat seseorang dalam kondisi trans (kondisi hipnosis). Dalam kondisi normal saat kita melakukan pekerjaan sehari- hari, gelombang otak yang dominan adalah Beta, 14-30 Hertz. Saat seseorang dalam kondisi rileks dan mulai terhipnosis, gelombang otak dominan mulai bergeser dari Beta ke Alpha (trans ringan), 8-13,9 Hertz, dimana pikiran sadar kita tidak lagi memegang kendali seutuhnya dan mulai digantikan oleh pikiran bawah sadar.Selanjutnya apabila seseorang semakin dalam masuk ke kondisi hipnosis, maka frekuensi gelombang otaknya akan semakin rendah, masuk ke Theta (medium trance), 4-7,9 Hertz dan kondisi yang paling rendah adalah Delta (high trance), 0,1-3,9 Hertz atau tertidur

Bagaimana Seseorang Terhipnosis ?
     Para ahli hipnosis dengan maksud untuk melakukan terapi hipnosis bagi seseorang, malakukannya dengan mengajak subyek (orang yang akan diterapi) untuk berkomunikasi dan berkonsentrasi, agar subyek siap sehingga proses peralihan dari kondisi pikiran sadar menuju kondisi hipnosis, Alpa atau Theta dapat berjalan dengan mudah dan lancar. Pada saat subyek sudah berada pada kondisi hipnosis dimaksud, maka proses terapi bagi yang bersangkutan akan dimulai oleh ahli terapi hipnosis tersebut. Perlu diingat, bahwa pada kondisi hipnosis, subyek dalam kondisi seperti tidur tapi tetap mendengar dan sadar sepenuhnya akan kondisi sekitarnya.Selanjutnya terapi dapat dilanjutkan dengan memberikan berbagai kata- kata sugesti kepada subyek sesuai tujuannya, biasanya untuk penyembuhan gangguan psikhis seseorang
     
Apakah Mungkin Hipnosis Dipergunakan Untuk Kejahatan ?
     Sekarang Andapun tahu jawabnya, Bisa ! Tergantung dari niat sesorang, apakah pengetahuan dan ketrampilannya akan digunakan untuk kebaikan atau sebaliknya untuk kejahatan. Dengan teknik yang sama, yaitu dengan berupaya merubah kondisi seseorang dari pikiran sadar ke pikiran bawah sadarnya.  Banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang- orang yang tidak bertanggungjwab terhadap seseorang untuk keperluan dirinya atau tujuan kejahatan lainnya. Titik kuncinya adalah dengan cara membuka daerah kritis pikiran target, yaitu RAS (Reticular Activating System). Dengan cara menepuk bahu, agar target kaget, dengan berbicara nyerocos terus menerus dengan tujuan target bingung, berpenampilan tertentu sehingga target terpukau atau takut. Melalui suara yang khas seperti seseorang yang sudah dikenal atau terkenal, sehingga target sempat kosong pikirannya. Pada saat target mengalami kebingungan, ketakutan, kekaguman itulah akan dimanfaatkan oleh orang jahat tersebut untuk membawa target ke alam pikiran bawah sadarnya (Alpa/Theta). Apabila berhasil, maka seluruh kendali akan beralih ke pikiran bawah sadar dimana wilayah tersebut sepenuhnya telah dikuasai oleh orang yang berniat tidak baik tadi. Maka bukan tidak mungkin hal- hal yang tidak diinginkan bisa terjadi kepada target, misalnya menyerahkan perhiasan, uang dan barang- barang berharga lainnya dengan suka rela atas perintah orang tersebut  
 
Bisakah Menghindari Hipnosis ?
     Anda sekarang bisa menjawabnya dengan lantang, Bisa ! Kenapa tidak. Dengan memahami bahwa daerah kritis pikiran kita yang namanya RAS tadi, maka kita dapat berbuat banyak, baik untuk kebaikan maupun untuk menghindari hal- hal yang tidak baik yang mungkin terjadi pada diri kita
      Untuk hal- hal yang baik, kita dapat melakukan self hipnosis bagi diri kita sendiri. Misalnya, saya bertekad akan menyelesaikan tugas- tugas yang ada dalam minggu ini juga. Maka informasi dari pikiran sadar kita tersebut akan dikirim dan masuk kedalam memori pikiran bawah sadar kita dan selanjutnya akan menggerakkan seluruh fokus dan aktivitas kita menuju keberhasilan tekad atau rencana tersebut. Apabila ini sering dilakukan, maka isi memori pikiran bawah sadar kita akan didominasi oleh informasi- informasi yang baik dan positif dari pada yang negatif

Untuk membendung atau menghindari pengaruh hipnosis yang negatif :
  1. Pertama- tama Anda harus mengenali dengan baik mekanisme kerja pikiran , baik pikiran sadar maupun pikiran bawah sadar
  2. Kedua, Anda harus mengenali tanda- tanda apabila kita mulai terkena pengaruh hipnosis, antara lain: 
          * Pikiran kita mulai terpusat pada apa yang dikatakan oleh si penjahat
          * Merasa tidak mampu melawan
          * Merasa bingung
          * Merasa melayang
          * Kepala pusing
          * Merasa terburu- buru
     Jangan Panik ! Anda dapat melakukan pertahanan diri dari kejahatan "atas nama hipnosis" tersebut  dengan   membangun perlindungan diri dengan beberapa cara berikut : 
  1. Mengucapkan hal- hal yang baik berulang- ulang, misalnya berdzikir kepada Tuhan. Lakukan terus menerus tanpa henti hingga pikiran menjadi tenang kembali. Dengan melakukan hal tersebut, maka pikiran sadar akan terjaga kembali dan gangguan- gangguan negatif yang sedang menyerang akan hilang dengan sendiri atau tidak akan mampu masuk
  2. Melakukan visualisasi dengan membayangkan cahaya perlindung dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang selanjutnya akan membentuk semacam cangkang pelindung dan membuat hati dan pikiran kita tenang kembali
  3. Membiasakan diri selalu bersyukur akan karunia Tuhan, maka berbagai iming- iming harapan palsu, atau keuntungan yang tiba- tiba dapat disikapi dengan bijaksana dengan hati nurani yang bersih
  4. Dengan melakukan self hipnosis bagi diri sendiri, misalnya berdoa sebelum berangkat bepergian, maka hati kita akan tenang dan pengaruh hipnosis jahat tidak akan bisa masuk
Bagian Akhir
     Hipnosis adalah kejadian normal dan alamiah bagi setiap orang. Kondisi pikiran seseorang dapat berada pada kondisi sadar seperti saat sedang berkativitas atau dalam kondisi hipnosis (trans) atau setengah sadar seperti saat sedang releks. Tetapi seseorang pada saat sangat releks dapat berlanjut masuk pada kondisi tidur lelap (tidak sadar sama sekali)
     Semua kondisi ini sangat dipengaruhi oleh pikiran sadar dan pikiran bawah sadar seseorang yang dibatasi oleh daerah kritis yang disebut RAS (Reticular Activating System) yang apabila kita fahami benar, maka kita dapat terhindar dari gangguan- gangguan kejahatan yang mengatasnamakan hipnosis 

Disarikan dari buku Dahsyatnya Hipnosis, Willy Wong & Andri Hakim. Agustus 2009

Rabu, 17 Agustus 2011

Memaknai Arti Sebuah Kemerdekaan



     Tepat saat peringatan Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke 66 tahun ini,  tanggal 17 Agustus 2011, yang juga bertepatan dengan tanggal 17 Romadhon 1432 Hijriah, tiba- tiba, saya merenung panjang. Pertanyaan yang muncul di benak saya adalah: "Apa sebenarnya arti kemerdekaan yg kita rayakan setiap tanggal 17 Agustus setiap tahun itu ?" Pertanyaan ini terus berputar- putar timbul tenggelam di benak saya mencari jawabnya
     Saya sebagai generasi berikutnya yang tidak mengalami masa- masa revolusi fisik, dimana para pejoeang termasuk salah satu diantara jutaan pejoeang pembela bangsa itu adalah ayahanda saya tercinta yang pernah mengisahkan masa- masa beliau di Kota Surabaya, Kota Pahlawan, dimana Beliau ikut mengangkat senjata bersama jutaan pejoeang lainnya melawan penjajah
     Waktu itu, tepat tanggal 10 Nopember 1945 di kota Surabaya. Saat itu terjadi pertempuran besar- besaran  di kota Surabaya antara para pemoeda Surabaya melawan pasukan sekutu yang diboncengi oleh tentara Belanda yang ingin bercokol kembali di bumi pertiwi tercinta ini. Ayah saya bercerita, pada saat itu Beliau ikut bertempur mengangkat senjata di berbagai sektor di kota Surabaya. Suatu saat Beliau sempat tertangkap Belanda dan digiring bersama tawanan para pejoeang kemerdekaan lainnya ke kamp penampungan di kota Surabaya. Karena dinilai masih terlalu remaja, usia 18 tahun, Beliau termasuk yang dibebaskan. Tetapi kejadiannya  tidak demikian dengan para pejoeang yang lainnya yang harus masuk bui yang tentunya tidak terbayangkan bagi generasi selanjutnya seperti saya ini. Pada saat itu, tidak sedikit korban berjatuhan dari para pejoeang kita yang gugur di medan pertempuran
     Pada kesempatan yang lain Beliau juga pernah membagikan sedikit kisahnya kepada saya, yaitu saat pernah diributkan di negeri ini, siapakah orang yang telah berjasa berhasil merobek bendera merah putih biru Belanda di puncak Hotel Oranye Surabaya. Dengan tersenyum, Ayah bergumam, tidak ada, tidak ada satupun yang berhak disebut sebagai yang paling berjasa, karena pada saat itu seluruh Pemoeda Kota Soerabaya, tidak peduli dia orang Jawa, Sumatra, Maluku atau siapapun dia dan dari manapun asal sukunya, semua turun ke jalan dengan satu tujuan, turunkan merah putih biru, kibarkan Merah Putih di bumi pertiwi ini. Semua telah terbakar oleh api patriotismenya yang dikobarkan oleh Bung Tomo melalui radio perjoeangannya yang selalu berpindah- pindah sehingga tidak pernah dapat ditangkap oleh Belanda saat itu.  Suasana di depan Hotel Oranye saat itu jelas sangat kacau balau oleh teriakan para pejoeang dan pemoeda. Sementara di atas atap hotel, para pejoeang dan para pemoeda terus berupaya memanjat tiang bendera untuk merobek warna birunya. Para pejoeang dan pemoeda bahu membahu untuk memanjat tiang, walaupun korban terus berjatuhan terkena tembakan, yg tidak tahu dari mana arahnya, Namun, para pejoeang dan pemoeda terus memanjat bergantian pantang menyerah sampai akhirnya bendera berhasil dijangkau dan di robek bagian birunya. Maka berkibarlah Sang Saka Merah Putih dengan gagahnya di atap Hotel Oranye Soerabaya
     Itulah secuil kisah- kisah heroik para pejoeang negeri ini. Kisah ini tentunya tidak terjadi begitu saja sampai saat akhirnya Bung Karno dan Bung Hatta membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 wib di jalan Pegangsaan Timur Jakarta. Perintisan telah dilakukan jauh hari sebelumnya oleh para pahlawan pejoeang Bangsa. Di mulai sejak berdirinya organisasi kebangsaan Boedi Oetomo di masa penjajahan Belanda tahun 1908 oleh dr.Sutomo yang mengajarkan pendidkan dan kesadaran berbangsa kepada masyarakat. Selanjutnya pernyataan kebulatan tekad Satu Bahasa, Satu Bangsa dan Satu Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh para pemoeda dari seluruh nusantara pada tahun 1928. Dilanjutkan oleh kisah- kisah perjuangan Bung Karno dan para pejoeang kemerdekaan lainnya mulai dari pembentukan organisasi- organisasi pemoeda dan partai- partai dengan tujuan satu, yaitu pembebasan negri dari penjajahan asing. Saya masih ingat, dari buku- buku sejarah tentang Bung Karno, sejak remaja, pemuda Sukarno sudah sering bertengkar, berdebat dan bahkan berkelahi dengan pemuda Belanda waktu itu. Setelah aktif dipergerakan kemerdekaan, pemuda Sukarno mulai mencicipi masa- masa pahit dipenjara Belanda karena dianggap menentang dan terlalu membahayakan pemerintah kolonial  waktu itu. Sukarno yang cerdas dan berani, tidak pernah takut apalagi menyerah terhadap ancaman Belanda. Beliau terus berjoeang tanpa kenal henti dan menyerah. Sukarno tahu dan sadar, bahwa tidak ada jalan lain apabila bangsa ini ingin maju dan punya harga diri sebagai bangsa, bangsa ini harus merdeka dan penjajah harus pergi dari bumi pertiwi. Sangat sulit dibayangkan, betapa suka duka Bung Karno menjalani hidupnya pada masa- masa itu. Yang saya tahu, hampir lebih dari separuh usia Beliau dihabiskan di balik jeruji penjara penjajah Belanda
     Saat ini, setelah 66 tahun berlalu sejak momen bersejarah Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 itu, apa yang sudah terjadi  denga negeri ini ? Sayang sejak masa- masa Bung Karno yang selalu mengingatkan rakyat dan bangsanya, bahwa Indonesia adalah bangsa yang merdeka, bangsa yang mandiri, bangsa yang berdaulat, bangsa yang punya harga diri, bangsa yang memperoleh kemerdekaannya dari perjoeangan dan darah para pahlawan, bukan hadiah, bangsa yang cerdas, bangsa yang mampu, maka pada era- era periode kepemimpinan berikutnya, tidak ada lagi itu semua. Yang ada hanya, hiruk- pikuk rebutan kekuasaan antar tokoh, antar pemimpin, antar partai dan antar golongan. Kondisi ini lebih diperburuk lagi setelah kinerja ekonomi yang tak kunjung membaik yang tidak cukup memakmurkan dan mensejahterakan rakyatnya
      Tapi apakah seburuk itukah wajah bangsa ini ? Tentu tidak ! Banyak sekali prestasi anak bangsa dan putra- putri negri ini yang hebat- hebat. Para pioner perlindungan lingkungan, pelopor penggerak  ekonomi masyarakat, para pelajar dengan otak dan kecerdasan brilian dengan gelar- gelar kelas dunia. Para penemu- penemu berbakat, hampir disegala bidang, mulai bio gas sampai otomotif, para atlet yang mengharunkan nama bangsa di kancah  panggung olah raga dunia dan masih banyak lagi prestasi- prestasi besar lainnya yang ditorehkan putra- putri terbaik negri ini di kancah dunia. Bayangkan, betapa sayangnya seandainya kita memanfaatkan karunia Tuhan itu sebaik- baiknya sebagai bukti rasa syukur kita atas nikmat kemerdekaan ini dengan program- program yang produktif dan edukatif bagi masyarakat dan bangsa ini
     Kepada Ayahanda ku tercinta yang telah terbaring tenang di Taman Makam Pahlawan Surapati Malang atas jasa- jasanya kepada Negara dengan Bintang Gerilya tersemat di dadanya. Kepada para Pejoeang dan Pahlawan Bangsa, Bung Tomo, Bung Karno, Bung Hatta dan para pemoeda pejoeang yang telah gugur demi negeri ini. Kepadamulah aku bercermin, engkaulah para pahlawanku. Yang telah membuat negeri ini maju, merdeka, bebas, sederajat dengan bangsa lain dan makmur sejahtera. Yang telah membuat anak- anak dapat belajar dan menuntut ilmu, yang telah menghasilkan putra- putri yang cerdas dan membawa harum nama bangsa ini di kancah panggung dunia
     Sebagai bangsa yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, Sila Pertama Pancasila, kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat NYA, karena atas berkat dan rakhmat NYA jualah kita bisa menikmati alam kemerdekaan seperti sekarang ini
     Sekali Merdeka Tetap Merdeka ! Ayo maju terus bangsaku !! Mari kita jaga Negara Kesatuan Republik INDONESIA tercinta  ini tetap jaya !!!
            

Sabtu, 13 Agustus 2011

Pemimpin Hebat Adalah Yang Melayani



Apa Maksudnya ?
Sepertinya ada yang salah dengan judul di atas, apa hubungannya antara pemimpin yang hebat dengan melayani ? Bukannya selama ini, seorang pemimpin biasanya malah seharusnya dilayani ? Kenapa malah harus melayani ?

Susahkah Melayani ?
          Apa susahnya melayani ? Ternyata bagi seorang pemimpin, definisi melayani bisa bermacam- macam. Seorang pemimpin yang telah melaksanakan tugas sehari- harinya dengan baik, dia sudah merasa melayani. Ada juga seorang pemimpin yang rajin masuk dan pulang kantor tepat waktu, sudah merasa melayani.Ada lagi seorang pemimpin yang rajin membaca buku, mengikuti seminar ini seminar itu, pelatihan ini pelatihan itu, yang bersangkutan sudah merasa malayani. Ada juga yang rajin memberikan hadiah, bisa berupa pujian, penghargaan, kenaikan pangkat sampai berupa hadian uang, sudah merasa melayanai dengan maksimal. Masih banyak lagi perilaku pemimpin yang menyiratkan seolah seorang pemimpin sudah melaksanakan tugas melayani.  Adakah yang salah ?  

Melayani Yang Bagaimanakah Yang Melayani ?
          Selanjutnya, melayani yang bagaimanakah yang benar- benar melayani ? Ternyata yang dimaksud sudah melakukan tugas melayani adalah seorang Pemimpin yang telah melakukan SERVE, yang merupakan kepanjangan dari :
  • See The Future 
  • Engage and Develop Others
  • Reinvent Continuously 
  • Value Result and Relationships
  • Embody  The Values
See The Future
Seorang pemimpin yang hebat adalah seorang pemimpin yang tidak hanya mampu mengerjakan pekerjaan rutinnya sehari- hari, tetapi seorang pemimpin yang juga mampu melihat ke depan. Bagaimana kondisi unit organisasi atau perusahaan yang dipimpinnya satu tahun ke depan, dua tahun ke depan, lima tahun ke depan atau bahkan sepuluh atau dua puluh tahun ke depan. Ini sering disebut dengan Visi, yaitu gambaran tentang sukses di masa depan yang selanjutnya ditetapkan sebagai visi perusahaan.  Dari visi perusahaan inilah seluruh kegiatan perusahaan diarahkan dan digerakkan secara serentak. Seorang pemimpin yang mampu melihat ke depan dengan baik atau dengan kata lain mempunyai visi yang jelas tentang unit organisasi atau perusahaan yang dipimpinnya, maka dapat dipastikan dia juga akan mampu menyusun rencana tindak dan program kerja timnya dengan baik juga

Engage and Develop Others
Engage and develop others atau melibatkan dan mengembangkan orang lain. Untuk mencapai tujuan perusahaan ke depan, tidak bisa tidak seorang pemimpin yang hebat akan selalu melibatkan dan mengembangkan  anggotanya kedalam seluruh kegiatan. Melibatkan dapat diartikan sebagai mengikutsertakan dan membagi seluruh pekerjaan dengan baik dan merata bagi semua anggota. Tidak ada pilih kasih dan tebang pilih didalam penugasan kepada anggotanya. Tampaknya hal ini mudah dilakukan, tetapi dalam kenyataan di lapangan, bisa jadi menjadi sesuatu yang pelik dan rumit seandainya uraian pekerjaan di unit tersebut tidak jelas atau memang belum ada. Atau bisa juga kemampuan dan keterampilan anggota yang tidak merata. Maka disinilah seorang pemimpin yang hebat ditantang untuk memperjelas semuanya dan bersedia memberikan kesempatan kepada seluruh anggota untuk dapat berkembang baik itu melalui pelatihan ataupun melibatkannya di dalam proyek- proyek yang ada 
Dengan membuka kesempatan seluas- luasnya bagi setiap anggota unit organisasi untuk dapat berpartisipasi  dan berkontribusi bagi unitnya, maka secara otomatis akan terbentuk tim yg kompak dengan semangat yang tinggi untuk mencapai tujuan organisasi
Reinvent Continuously
Reinvent continuously atau temukan kembali secara terus menerus. Yang dimaksud disini adalah seorang pemimpin yang  hebat,  pada tingkat pribadi, mereka secara terus menerus  selalu berupaya untuk  meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya. Umumnya mereka senang membaca dan bersikap terbuka terhadap kritik, saran dan masukan walaupun itu datang dari seorang bawahan sekalipun. Seorang pemimpin yang hebat harus dapat menjadi model untuk terus belajar bagi anggotanya. Begitu seorang pemimpin berhenti untuk belajar, maka sebenarnya dia juga berhenti sebagai seorang pemimpin
Pada tingkat organisasi atau perusahaan, seorang pemimpin yang hebat selalu memberi semangat dan inspirasi baru bagi seluruh anggotanya, sehingga semangat untuk terus mencari hal- hal baru dan terobosan- terobosan baru untuk perbaikan bagi perusahaan akan terus berkembang dan berkobar di hati para karyawannya
Value Results and Relationships
  Value results and relationships atau menghargai hasil dan hubungan yang baik. Seorang pemimpin yang hebat dituntut mampu memaksimalkan hasil dan terjaganya hubungan yang baik antar anggota secara bersamaan dan harmonis. Tentu ini sama sekali bukan sesuatu yang mudah. Diperlukan keterampilan yang khusus dan kejelian yang tinggi didalam memperhatikan dan mengamati unit organisasi yang dipimpinnya. Kadang seorang pemimpin perlu mengenal lebih baik siapa anggotanya dan bahkan bagaimana keluarga dan suasana hati anggotanya. Yang bukan tidak mungkin kondisi tersebut dapat mempengaruhi semangat dan kualitas kinerja seorang karyawan
Tentunya banyak cara yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin yang hebat. Mulai dari rapat- rapat kantor yang bersifat formal sampai dengan tata cara berkomunikasi dan pertemuan- pertemuan keluarga karyawan yang sangat jauh dari formalitas kantor sehari- hari. Melalui cara- cara pendekatan tersebut, seorang pemimpin dapat menyampaikan program- program dan target- target yang diinginkan perusahaan dan apa yang seharusnya dilakukan oleh karyawan tanpa mengurangi hubungan baik antar sesama anggota dan antar anggota dengan para pimpinannya
Embody The Values
          Embody the value atau wujudkan nilai- nilai. Nilai- nilai yang dimaksud di sini adalah nilai- nilai yang dimiliki dan diyakini oleh organisasi tersebut sesuai visi dan tujuan perusahaan. Biasanya nilai- nilai setiap organisasi bersifat unik dan tidak selalu sama untuk setiap perusahaan. Misalkan, untuk perusahaan outsourcing yang menjalankan bisnisnya atas kepercayaan orang lain, maka nilai- nilai utama yang harus dijaga dan dijunjung tinggi adalah kepercayaan atau kejujuran. Seorang pemimpin yang hebat di perusahaan jasa seperti ini harus mampu mendemonstrasikan kepada anggotanya bahwa dia konsisten dengan nilai- nilai yang dianut tersebut. Jangan sekali- kali dia berlaku sebaliknya, misalnya tidak terbuka, tidak rata dalam pembagian tugas dan pilih- pilih dalam memberikan perhatian. Apabila kondisi tersebut terjadi, maka tamatlah kisah kepemimpinan yang bersangkutan di mata anggotanya. Seorang pemimpin yang tidak mampu mewujudkan nilai- nilai perusahaan, maka jelas dia bukan seorang pemimpin yang hebat

Jadi Bagaimanakah Seorang Pemimpin Hebat Yang Melayani ?
          Yaitu seorang yang mampu melakukan SERVE, See the future, Engage and Develop others, Re-invent Continuously, Value results and relationships dan Embody the values. Dengan kata lain, seorang pemimpin yang hebat bukanlah orang yang melayani tapi sebenarnya dia sedang melayani untuk dirinya sendiri, tetapi peimpin yang hebat adalah yang melayani anggota dan seluruh karyawannya dengan cara melibatkan mereka dan mengembangkan mereka agar mereka menjadi lebih mampu dan pada  saatnya, anggota yang dipimpinnya dapat berkarya dan berkontribusi lebih besar lagi bagi organisasi dan perusahaan

Perlu untuk dicamkan:

"Apakah saya seorang pemimpin yang melayani atau pemimpin yang melayani diri sendiri ?" 

Oleh : Heru Basuki Purwanto. Bandung, 4 April 2011
Disarikan dari buku : "The Secret. What Great Leaders Know and Do". Ken Blanchard, Mark Miller. 2009

Rabu, 03 Agustus 2011

Menghadapi Pasar Bebas ASEAN Cina 2010 Dengan Cara Yang Cerdas & Tepat


     Dengan telah ditandatanganinya kesepakatan perjanjain ASEAN China Free Trade Area atau ACFTA dan berlaku sejak 1 Januari 2010, maka tidak ada alasan lain bagi bangsa ini selain bersiap menghadapinya, tanpa harus banyak menyalahkan pihak- pihak
     Menurut pandangan saya, apabila kita menghadapi kondisi pasar bebas ini dengan cara yang biasa- biasa saja, bisa dipastikan situasinya akan sangat berat bagi kita, walaupun industri dan lingkungan wirusaha telah lama dibina dan disiapkan
     Cara yang paling tepat adalah, tidak menghadapi perang frontal ini dengan cara biasa, melainkan dengan cara yang tidak biasa, yaitu melalui dua hal :
Pertama :
Menawarkan jaminan KUALITAS produk dan layanan yang PRIMA
Kedua :
Memberikan HARGA produk dan jasa yang BERSAING
     Dengan dua hal ini, saya yakin apapun kondisinya dan bagaimanapun ketatnya persaingan, produk dan layanan jasa kita akan eksis dan bahkan mampu memberikan serangan balik terhadap serbuan barang2 dan produk2 luar tsb

Bagaimana caranya ?
1. Tidak ada pilihan lain selain meningkatkan kemampuan SUMBER DAYA MANUSIA Indonesia melalui pelatihan dan tukar pengalaman untuk memberikan kepastian terhadap kualitas produk dan layanan dimaksud
2. Bekerja dengan proses yang EFISIEN dan EFEKTIF melalui penerapan metoda yang baik dengan standar yang yang tinggi sehingga dapat terhindar dari proses- proses yang tidak perlu dan boros

Apa ancaman utamanya ?
     Hanya satu, yaitu KORUPSI ! Korupsi waktu, korupsi program, korupsi komiitmen, korupsi uang dan termasuk korupsi terhadap hati nurani kita sendiri

Demikian, salam, selamat berkarya dan jauhi inefisiensi dan korupsi
Sukses selalu

Jakarta, Senin, 18 Januari 2010