Oleh:
Heru Basuki Purwanto
Bandung, 30 Maret 2011
Nilai Ekonomi
Apa yang dimaksud dengan Nilai konomi ? Mungkin yang terbayang di benak kita, wah ini pasti berkaitan dengan teori- teori atau rumus- rumus ekonomi yang rumit- rumit. Bukan, sama sekali bukan itu yang saya maksud. Nilai Ekonomi yang saya maksud di sini adalah: "Bahwa setiap barang itu pasti ada harganya !"
Contoh
Apa yang dimaksud dengan Nilai konomi ? Mungkin yang terbayang di benak kita, wah ini pasti berkaitan dengan teori- teori atau rumus- rumus ekonomi yang rumit- rumit. Bukan, sama sekali bukan itu yang saya maksud. Nilai Ekonomi yang saya maksud di sini adalah: "Bahwa setiap barang itu pasti ada harganya !"
Contoh
Sebagai contoh, jalan-jalan di suatu kota yang dibiarkan dalam kondisi rusak, berlubang- lubang sehingga mengganggu kelancaran dan kenyamanan para pengguna jalan, ini sudah termasuk katagori Nilai Ekonomi. Artinya, bahwa para petinggi kota tersebut tidak sepenuhnya faham, bahwa jalan- jalan di kota tersebut mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi
Mereka tidak faham,
Bahwa dengan rusaknya kondisi jalan, makan kelancaran lalu-lintas kendaraan dan warga kota tersebut akan terganngu
Bahwa sebagai akibat kondisi jalan yang rusak, banyak kendaraan yang rusak dan harus masuk bengkel untuk perbaikan lebih cepat
Bahwa dengan kondisi jalan yang rusak, kenyamanan dan keamanan berkendara warga kota jadi terganggu
Ini semua merupakan aspek- aspek yang besar pengaruhnya terhadap kelancaran dan pertumbuhan ekonomi warga dan kota bersangkutan
Andaikan
Seandainya, para petinggi kota, Wali Kota dan jajarannya faham tentang Nilai Ekonomi ini, tentu situasinya akan sangat berbeda. Tidak akan ada lagi jalan- jalan di kota yang dibiarkan rusak. Semua selalu dalam kondisi mulus, lebar, teratur, tertib dan nyaman, karena mereka faham dan sadar bahwa kalau seluruh warganya senang karena dapat berlalu-lintas dengan lancar, aman, tertib dan nyaman, maka secara otomatis kehidupan ekonomi baik warga dan kota tersebut akan lebih baik dan kesejahteraan akan meningkat
Apakah Sulit Memahami Arti Sebuah Nilai Ekonomi ?
Tidak ! Sama sekali tidak !
Cukup dengan kembali fokus kepada tugas masing- masing. Walikota tugas utamanya adalah menyediakan dan menjamin sarana- prasarana kebutuhan bagi warga kotanya agar selalu tersedia dan terjaga dengan baik, maka itu berarti bahwa Ybs sudah faham Nilai Ekonomi dengan baik
Salam
Mereka tidak faham,
Bahwa dengan rusaknya kondisi jalan, makan kelancaran lalu-lintas kendaraan dan warga kota tersebut akan terganngu
Bahwa sebagai akibat kondisi jalan yang rusak, banyak kendaraan yang rusak dan harus masuk bengkel untuk perbaikan lebih cepat
Bahwa dengan kondisi jalan yang rusak, kenyamanan dan keamanan berkendara warga kota jadi terganggu
Ini semua merupakan aspek- aspek yang besar pengaruhnya terhadap kelancaran dan pertumbuhan ekonomi warga dan kota bersangkutan
Andaikan
Seandainya, para petinggi kota, Wali Kota dan jajarannya faham tentang Nilai Ekonomi ini, tentu situasinya akan sangat berbeda. Tidak akan ada lagi jalan- jalan di kota yang dibiarkan rusak. Semua selalu dalam kondisi mulus, lebar, teratur, tertib dan nyaman, karena mereka faham dan sadar bahwa kalau seluruh warganya senang karena dapat berlalu-lintas dengan lancar, aman, tertib dan nyaman, maka secara otomatis kehidupan ekonomi baik warga dan kota tersebut akan lebih baik dan kesejahteraan akan meningkat
Apakah Sulit Memahami Arti Sebuah Nilai Ekonomi ?
Tidak ! Sama sekali tidak !
Cukup dengan kembali fokus kepada tugas masing- masing. Walikota tugas utamanya adalah menyediakan dan menjamin sarana- prasarana kebutuhan bagi warga kotanya agar selalu tersedia dan terjaga dengan baik, maka itu berarti bahwa Ybs sudah faham Nilai Ekonomi dengan baik
Salam
1 komentar:
Terima kasih Pak Heru, dan kebetulan saya juga Heru. ada yang ingin saya tanyakan pak, semoga bapak berkenan memberikan penjelasannya..
Bagaimana menghitung nilai ekonomi hasil hutan non kayu yang tidak di perjual belikan. Contohnya begini, masyarakat desa memasang jerat dan mendapatkan hewan seperti babi atau kijang, Namun hewan tsb tidak di jual, tetapi hanya di konsumsi sendiri dan dibagi kepada tetangga. Apak hewan buruan/NTFP's tetap memiliki nilai ekonomi? dan bagaimana menilainya...
Posting Komentar