Selama ini kata- kata Sales, sangat erat hubungannya dengan "Jualan" atau "Tukang jualan" yang sering mempunyai konotasi arti yang sangat negatif kepada para sales. Apakah salah ? Tidak, karena memang itulah yang terbangun di pikiran masayarakat selama ini, bahwa kalau urusan jual- menjual, ya para sales lah ahlinya. Sebegitu sempitkah pengertian tentang Sales atau Penjualan ? Benar atau tidak, mari kita bahas lebih jauh berbagai aspek tentang sales ini
Secara definisi, sales adalah sebuah kegiatan penjualan. Yang dijual dapat bermacam- macam, dapat berupa barang, dapat juga berupa jasa. Kegiatan sales biasanya diawali dengan pengenalan produk, barang atau jasa kepada calon konsumen yang diperkirakan akan memerlukan produk tersebut. Selanjutnya, agar produk tersebut dapat digunakan oleh konsumen, maka perlu dilakukan kegiatan penjelasan lebih rinci tentang produk tersebut kepada calon konsumen. Pada tahap ini, biasanya dinamakan kegiatan promosi
Apabila calon konsumen sudah cukup mengerti tentang fungsi, tujuan dan manfaat produk tersebut, maka produsen produk tersebut selanjutnya akan melakukan penawaran harga. Pada tahap ini, tentu saja, produsen tidak begitu saja menawarkan sebuah harga yang nantinya akan menjadi beban biaya yang akan ditanggung oleh konsumen, tetapi dengan memberikan janji bahwa harga tersebut tidak mahal, tetapi telah sesuai dengan kualitas dan manfaat yang akan diperoleh konsumen.
Untuk memantapkan penawaran tersebut, produsen juga menjanjikan berbagai layanan tambahan, misalnya, bahwa prosedur untuk mendapatkan produknya nanti akan sangat mudah, diantar sampai di rumah dan sebagainya. Apabila dilakukan pembelian dengan jumlah tertentu, maka konsumen akan mendapat potongan harga yang menarik. Layanan tambahan lainnya yang biasa diberikan adalah pembayaran yang tidak memberatkan, misalnya dengan sistem cicilan. Apabila calon konsumen tertarik dan memutuskan untuk membeli produk tersebut, maka kegiatan selanjutnya adalah menyampaikan produk tersebut kepada konsumen dengan kondisi yang baik, tepat waktu dengan kondisi dan kualitas produk sesuai yang dijanjikan
Apabila calon konsumen sudah cukup mengerti tentang fungsi, tujuan dan manfaat produk tersebut, maka produsen produk tersebut selanjutnya akan melakukan penawaran harga. Pada tahap ini, tentu saja, produsen tidak begitu saja menawarkan sebuah harga yang nantinya akan menjadi beban biaya yang akan ditanggung oleh konsumen, tetapi dengan memberikan janji bahwa harga tersebut tidak mahal, tetapi telah sesuai dengan kualitas dan manfaat yang akan diperoleh konsumen.
Untuk memantapkan penawaran tersebut, produsen juga menjanjikan berbagai layanan tambahan, misalnya, bahwa prosedur untuk mendapatkan produknya nanti akan sangat mudah, diantar sampai di rumah dan sebagainya. Apabila dilakukan pembelian dengan jumlah tertentu, maka konsumen akan mendapat potongan harga yang menarik. Layanan tambahan lainnya yang biasa diberikan adalah pembayaran yang tidak memberatkan, misalnya dengan sistem cicilan. Apabila calon konsumen tertarik dan memutuskan untuk membeli produk tersebut, maka kegiatan selanjutnya adalah menyampaikan produk tersebut kepada konsumen dengan kondisi yang baik, tepat waktu dengan kondisi dan kualitas produk sesuai yang dijanjikan
Itulah sebenarnya seluruh rangkaian kegiatan sebuah Sales. Cukup panjang dan sering diperlukan kesabaran, keuletan dan ketekunan, agar calon konsumen percaya dan yakin bahwa produk itu baik dan sesuai yang sedang dibutuhkannya
Nah bagaimana kaitannya dengan kisah yang disampaikan di awal tulisan ini, bahwa seorang sales, itu seolah tahunya hanya menjual, kadang sering terkesan sedikit memaksa bahkan kadang mengancam kepada calon konsumen ? Dari sinilah semua permasalahannya terkuak, bahwa proses penjualan, sebenarnya bukan hanyalah menjual. Menjual memang merupakan salah satu bagian dari proses penjualan, tetapi menjual adalah sebuah proses panjang yang dimulai dari adanya sebuah produk yang bagus, kemudian diperkenalkan kepada calon konsumen, selanjutnya apabila calon konsumen telah faham tujuan dan manfaat produk tersebut, maka berapa harga untuk bisa mendapatkan produk tersebut, bukan lagi menjadi masalah
Apabila prinsip- prinsip sales seperti yang diuraikan di atas, dapat diterapkan dengan baik, maka citra bahwa seorang sales hanya tahu menjual, setelah itu pergi menghilang alias "Hit and run", tidak akan terjadi lagi. Sales adalah kegiatan menawarkan produk yang bagus dengan harga yang sesuai. Itulah sales !
Dalam kegiatan kita sehari- hari, sebenarnya kita tidak pernah lepas dari kegiatan sales. Kadang kita harus menjual ide, menjual gagasan, menjual informasi, menjual barang atau jasa kita atau rekan kita kepada pihak lain, maka tak pelak lagi kita harus melakukan sales. Oleh karena itu, jangan pernah melupakan prinsip- prinsip sales yang baik seperti diuraikan di atas, dijamin, Anda akan sukses menjual
Sales untuk semua ! Selamat menjual dan berjualan !