Sabtu, 12 November 2011

Sales Untuk Semua

    
     Selama ini kata- kata Sales, sangat erat hubungannya dengan "Jualan" atau "Tukang jualan" yang sering mempunyai konotasi arti yang sangat negatif kepada para sales. Apakah salah ? Tidak, karena memang itulah yang terbangun di pikiran masayarakat selama ini, bahwa kalau urusan jual- menjual, ya para sales lah ahlinya. Sebegitu sempitkah pengertian tentang Sales atau Penjualan ? Benar atau tidak, mari kita bahas lebih jauh berbagai aspek  tentang sales ini
     Secara definisi, sales adalah sebuah kegiatan penjualan. Yang dijual dapat bermacam- macam, dapat berupa barang, dapat juga berupa jasa. Kegiatan sales biasanya diawali dengan pengenalan produk, barang atau jasa kepada calon konsumen yang diperkirakan akan memerlukan produk tersebut. Selanjutnya, agar produk tersebut dapat digunakan oleh konsumen, maka perlu dilakukan kegiatan penjelasan lebih rinci tentang produk tersebut  kepada calon konsumen. Pada tahap ini, biasanya dinamakan kegiatan promosi
     Apabila calon konsumen sudah cukup mengerti tentang fungsi, tujuan dan manfaat produk tersebut, maka produsen produk tersebut selanjutnya akan melakukan penawaran harga. Pada tahap ini, tentu saja, produsen tidak begitu saja menawarkan sebuah harga yang nantinya akan menjadi beban biaya yang akan ditanggung oleh konsumen, tetapi dengan memberikan janji bahwa harga tersebut tidak mahal, tetapi telah sesuai dengan kualitas dan manfaat yang akan diperoleh konsumen.
     Untuk memantapkan penawaran tersebut, produsen juga menjanjikan berbagai layanan tambahan, misalnya, bahwa prosedur untuk mendapatkan produknya nanti akan sangat mudah, diantar sampai di rumah dan sebagainya. Apabila dilakukan pembelian dengan jumlah  tertentu, maka  konsumen akan mendapat potongan harga yang menarik. Layanan tambahan lainnya yang biasa diberikan adalah pembayaran yang tidak memberatkan, misalnya dengan sistem cicilan. Apabila calon konsumen tertarik dan memutuskan untuk membeli produk tersebut, maka kegiatan selanjutnya adalah menyampaikan produk tersebut kepada konsumen dengan kondisi yang baik, tepat waktu dengan kondisi dan kualitas produk sesuai yang dijanjikan
    Itulah sebenarnya seluruh rangkaian kegiatan sebuah Sales. Cukup panjang dan sering diperlukan kesabaran, keuletan dan ketekunan, agar calon konsumen percaya dan yakin bahwa produk itu baik dan sesuai yang sedang dibutuhkannya
     Nah bagaimana kaitannya dengan kisah yang disampaikan di awal tulisan ini, bahwa seorang sales, itu seolah tahunya hanya menjual, kadang sering terkesan sedikit memaksa bahkan kadang mengancam kepada calon konsumen ? Dari sinilah semua permasalahannya terkuak, bahwa  proses penjualan, sebenarnya bukan hanyalah menjual. Menjual memang merupakan salah satu bagian dari proses penjualan, tetapi menjual  adalah sebuah proses panjang yang  dimulai dari adanya sebuah produk yang bagus, kemudian diperkenalkan kepada calon konsumen, selanjutnya apabila calon konsumen telah faham tujuan dan manfaat produk tersebut, maka berapa harga untuk bisa mendapatkan produk tersebut, bukan lagi menjadi masalah
     Apabila prinsip- prinsip sales seperti yang diuraikan di atas, dapat diterapkan dengan baik, maka citra bahwa seorang sales  hanya tahu menjual, setelah itu pergi menghilang alias "Hit and run", tidak akan terjadi lagi. Sales adalah kegiatan menawarkan produk yang bagus dengan harga yang sesuai. Itulah sales !  
     Dalam kegiatan kita sehari- hari, sebenarnya kita tidak pernah lepas dari kegiatan sales. Kadang kita harus menjual ide, menjual gagasan, menjual informasi, menjual barang atau jasa kita atau rekan kita kepada pihak lain, maka tak pelak lagi kita harus melakukan sales. Oleh karena itu, jangan pernah melupakan prinsip- prinsip sales yang baik seperti diuraikan di atas, dijamin, Anda akan sukses menjual 

Sales untuk semua ! Selamat menjual dan berjualan !

    Rabu, 02 November 2011

    Kekuatan Komunitas



         Sekarang ini memang jamannya komunitas. Ada komunitas alumni sekolah, mulai  SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi. Ada juga komunitas hobi, mulai dari hobi sepeda jadoel, hobi motor gede, hobi mobil tua, hobi. memasak, hobi mengoleksi perangko, dll. Ada komunitas profesi, seperti Manajemen, Marketing, Sekretaris, Pengacara, Akademisi, Eksekutif, Penulis dan lain- lain. Ada juga komunitas jejaring sosial, seperti Facebook (FB), BlackBerry Mesanger (BBM), Twitter dan yang lain. Pada dasarnya karena adanya kesamaan ketertarikan terhadap bidang- bidang tertentu sehingga orang- orang tersebut memutuskan untuk berkumpul, berdiskusi dan saling bertukar pikiran atau pengalaman di dalam satu wadah, itulah komunitas
         Area ketertarikan terhadap bidang atau hal yang sama ini sangat luas, oleh karena itu jenis dan bidang komunitas itu juga sangat banyak, nyaris tidak terbatas dan mungkin akan sangat sulit menghitung jumlah komunitas yang ada di seluruh dunia saat ini
         Komunitas tampak seperti sesuatu yang biasa saja, tidak ada apa- apanya selain sebagai wadah berkumpul dan kongkow- kongkow ngobrol santai. Tetapi apakah benar demikian ? Jawabnya, mungkin kita masih ingat peristiwa beberapa saat yang lalu, saat betapa hanya melalui penggalangan via jejaring sosial seperti Facebook,  gerakan "Koin untuk Prita", atau "Bebaskan Chandra Hamzah", terbukti  mampu menyedot perhatian dan dukungan massa yang cukup besar saat itu. Lalu apa sih sebenarnya kelebihan dan kehebatan komunitas, sehingga begitu besar pengaruhnya seperti contoh dua peristiwa di atas ? 
         Komunitas sebenarnya dari dulu juga sudah ada, hanya mengapa sekarang ini keberadaan komunitas menjadi berbeda ?  Itu tidak lain karena perkembangan teknologi informasi saat ini yang maju begitu pesat dengan kemampuan yang sangat luar biasa yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Disamping itu, perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini sudah mampu bergerak dengan sangat leluasa berkat teknologi seluler yang punya andil tidak kecil. Pesawat telepon juga ber-evolusi sangat drastis, dari pesawat telepon tetap yang terikat dengan jaringan kabel yang kaku di rumah- rumah, kini dengan telepon genggam, seseorang dapat bergerak dan berkomunikasi bergerak  dimanapun dia  berada.  Metoda komunikasinyapun saat ini sudah mampu interaktif dua arah antar pengguna berkat teknologi web2.0. Didukung dengan semakin mudahnya mendapatkan akses ke jaringan internet, maka komunikasi nyaris tidak ada halangan lagi ke seluruh titik di seluruh dunia 
         Dengan dukungan dan ketersediaan teknologi secanggih ini, maka tak pelak lagi interaksi komunikasi antar orang dari satu tempat ke tempat lainnya juga meningkat sangar pesat, bahkan denga intensitas yang tidak terbayangkan sebelumnya. Hampir 24 jam sehari dan 7 hari seminggu telepon genggam kita selalu dalam kondisi siap dan  always ON. Kita akan sangat resah, khawatir dan seperti kehilangan akal jika secara tidak sengaja, alat komunikasi kita tersebut tertinggal di rumah atau kehabisan baterei
         Inilah perbedaan mencolok antara komunitas jaman dulu dengan komunitas jaman sekarang. Komunitas saat ini menjadi begitu aktif, dinamis dan mempunyai pengaruh yang kuat. Setiap anggota komunitas dapat melakukan komunikasi   dengan cepat dimanapun dan kapanpun dia berada, nyaris  tanpa hambatan. Inilah  kelebihan dan kekuatan komunitas masa kini
         Betapa tidak terbayangkan sebelumnya, bahwa melalui komunitas alumni sekolah, kita bisa bertemu kembali dengan teman masa- masa  sekolah dulu, yang mungkin telah sekian tahun tidak pernah bertemu . Bayangkan, seandainya kita menjadi anggota komunitas profesi. Kita akan menerima informasi yang terbaru kapanpun dari komunitas kita. Tentu  hal ini tidak mungkin kita dapatkan dengan mudah pada kondisi sebelumnya.  Tampaknya, para politisipun tidak mau ketinggalan dengan keberadaan komunitas ini.  Salah satu yang sangat terkenal adalah, bagaimana presiden AS Barrack Obama memanfaatkan dengan cerdik dan efektif komunitas masyarakat pendukungnya dan terbukti mampu mendongkrak perolehan suaranya pada pemilihan presiden saat itu
         Kekuatan komunitas sangat jelas dan tak perlu diragukan lagi efektifitasnya. Oleh karena itu manfaatkanlah keberadaan komunitas masa kini dengan  segala kecanggihannya, agar kita selalu terhubung dan mendapat  info yang paling mutakhir dari keluarga, teman, sahabat dan mitra kerja di komunitas kita 
         Tips agar sukses berkomunitas:
    "JAGA DAN HORMATI TUJUAN KOMUNITAS, MAKA DIJAMIN KITA AKAN NYAMAN, NIKMAT DAN BETAH BERSAMA KOMUNITAS KITA"

    Salam berkomunitas

    Rabu, 19 Oktober 2011

    Berpikir Positif



         Berpikir positif ? Wowww….kerennn…..Kata sakti ini begitu mudah diucapkan tetapi apa itu sebenarnya berpikir positif ?
        Setelah saya amati, saya cermati dan saya pelajari lebih jauh, ternyata tidak terlalu salah apabila banyak orang dengan gampang melontarkan kata-kata ini karena memang berpikir positif itu sangat indah, sangat menarik, sangat merangsang dan bahkan sangat produktif bagi seseorang
         Dari hasil riset para ahli psikologi, telah ditemukenali tentang struktur dan komposisi pikiran manusia, yang menyatakan bahwa pola pikiran manusia dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar. Pikiran sadar menempati porsi 12% dan sisanya, bagian pikiran bawah sadar menempati 88%  dari seluruh alam pikiran manusia
         Dari hasil riset di atas, sekilas tampak bahwa betapa kecilnya porsi pikiran sadar manusia, hanya 12%. Sebaliknya, betapa besar bagian pikiran bawah sadar, yaitu 88%. Lalu apa artinya ini bagi kehidupan kita sehari- hari ? Apakah dengan demikian, apa yang kita lakukan dan kerjakan sehari- hari sebenarnya tidak  sepenuhnya kita sadari ?
         Jawabannya, Ya, benar ! Lho.....? Dengan pemahaman sederhana, bisa kita fahami, bahwa sebagian besar aktivitas dan prilaku dan  tindakan kita sehari- hari  selama ini telah  dikendalikan oleh pikiran bawah sadar kita dengan kata lain tidak kita sadari  sepenuhnya 
         Wooowww…..apa benar demikian ? Masak sih, kita ini sehari- hari, mulai dari bangun tidur di pagi hari, berangkat ke kantor, ke sekolah atau ke tempat lainnya, sampai kembali tidur di malam hari, semuanya kita lakukan dengan tidak sadar. Atau sebenarnya semua bergerak secara otomatis saja, karena kegiatan itu memang sudah biasa kita lakukan selama bertahun- tahun ?  Terus, mana dong yang benar- benar aktivitas yang kita lakukan dengan kesadaran kita sendiri ? 
         Untuk menjelaskan hal tersebut dengan sederhana, kita ambil contoh sebagai berikut. Seandainya seseorang ingin bangun pagi dan melakukan kegiatan olah raga pagi untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya. Esok harinya, saat jam weaker berbunyi nyaring pukul 05.00 pagi, dia terbangun. Sesaat kemudian, sebelum dia benar- benar bangkit dari tempat tidurnya, dia berpikir, "Ah nanti dulu ahh, setengah jam lagi saja, masih cukup koq waktunya". Kemudian dia matikan weaker-nya dan dia tidur- tiduran lagi sebentar. Beberapa saat kemudian, dia terbangun lagi. Dia agak kaget, karena ternyata jam dinding di kamarnya sudah menunjukkan pukul 07.00. "Wah....kesiangan nih, gak jadi  olah raga nih". Pada hari- hari berikutnya, situasi ini terulang lagi dan terulang lagi
         Contoh lainnya. Seorang perokok berniat berhenti merokok karena dia sadar bahwa bagi dirinya, kebiasaan merokok yang selama  ini dia lakukan dapat mengganggu kesehatannya. Tapi setiap kali dia  berhenti merokok, pada akhirnya selalu saja gagal, karena tidak tahan menghadapi godaan setiap tercium aroma rokok yang sangat harum. Di pikirannya, selalu terbayang, betapa nikmatnya saat- saat menyalakan korek api dan menyulut sebatang rokok dan kemudian menghisapnya setiap selesai makan.
         Dari kedua contoh di atas, sangat jelas bahwa kesadaran untuk berolah raga pagi dan berhenti merokok yang merupakan perintah pikiran sadar (12%), tidak dapat memenangkan pertarungannya dengan pikiran bawah sadar bahwa tidur pagi jauh lebih nikmat dari pada bangun pagi (88%), walaupun itu sehat.  Dan menerawang sambil mengepulkan asap rokok kegemarannya jauh lebih nikmat (88%) dari pada harus berhenti merokok (12%) walaupun itu baik bagi kesehatannya
        Kalau memang 88% bagian pikiran bawah sadar tersebut sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan kita sehari- hari, mengapa tidak, memori pikiran bawah sadar tersebut kita isi dengan hal- hal yang positif. Sebagai contoh, apabila selama ini kita ada prasangka buruk kepada seseorang, kita ganti dengan prasangka baik kepadanya, apabila pernah tersimpan rasa dendam, kita tukar dengan rasa sayang. Jika pernah ada rasa iri, segera kita ganti dengan rasa ikhlas dan demikian seterusnya sampai pada saatnya seluruh isi memori pikiran bawah sadar kita hanya berisi hal- hal yang positif saja, tidak ada  lagi tempat bagi hal- hal yang negatif
         Apabila kondisinya sudah sedemikian rupa, maka tidak ada alasan lagi bagi kita bahwa niatan baik kita yang nyata- nyata merupakan perintah Pikiran  Sadar kita akan gagal, karena bagian yang paling besar dari komposisi pikiran kita, 88%, yaitu pikiran bawah sadar kita akan selalu seiring karena juga berisi hal- hal yang posiitf  

       Mari selalu berpikir positif, karena baik untuk diri kita,  baik untuk lingkungan kita dan baik untuk semua !

    Salam 

    Selasa, 13 September 2011

    Visi Misi

         
         Apalagi nih ? Semua orang juga ngerti, anak kecilpun tahu, kata orang. Terus apanya yang akan dibahas ? Apa memang ada yang lain dengan Visi Misi ? Tentu ini pertanyaan yang muncul saat kita angkat topik ini
         Coba kita beralih sedikit, andaikan kita sedang melakukan perjalanan darat  keluar kota dengan mengendarai mobil. Berawal dari sini, semua akan dimulai, dilihat dari cara pengemudi menghidupkan mesin mobilnya saja sudah dapat kita ketahui apakah pengemudi mobil tersebut seorang yang visioner atau misioner. Wah ...koq bisa ya ? Mari kita lihat bersama pada bahasan berikut
        

    Definisi
         Per definisi, Visi adalah gambaran sukses di masa yang akan datang, sedangkan Misi adalah apa yang  harus dilaksanakan untuk mencapai Visi dimaksud.  Dari definisi, Visi lebih menyasar kepada target jangka panjang, sedangkan Misi lebih fokus pada target jangka pendek

    Tindakan
         Apabila si pengemudi seorang yang viisioner, maka akan tampak dari semua tindakannya. Misalnya, sebelum mulai menghidupkan kendaraannya, dia akan dengan teliti memeriksa kendaraannya lebih dahulu, apakah BBM nya (Bahan Bakar Minyak) masih cukup sehingga dia harus mampir ke SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar untuk Umum) terdekat lebih dulu atau tidak agar tidak kehabisan BBM ditengah jalan. Dia juga mungkin akan melakukan cek kecil terhadap kesiapan kendaraan secara umum, seperti kondisi pedal- pedal gas, rem, kopling, fungsi lampu- lampu, dan lain- lain. Apabila dia yakin kondisi mobil dirasakan aman, baru dia akan lanjut dengan tindakan berikutnya
         Sebaliknya, bagi pengemudi yang lebih cenderung misioner yang karktersitiknya lebih berorientasi pada target- target jangka pendek, maka tindakan dan sikapnya dalam mengemudipun akan berbeda. Umumnya, dia akan naik ke kendaraan dan tanpa ragu akan men-start mobilnya dan jalan. Sangat simpel dan praktis tanpa perlu berpikir terlalu panjang dan rumit
         Saat kendaraan sedang berjalanpun, sikap dan prilaku pengemudi yang visioner dan misioner akan sangat berbeda dan itu sangat mudah ditandai. Dalam mengemudikan kendaraannya, pengemudi yang visioner akan mengemudikan kendaraannya dengan lebih tenang dengan kecepatan konsisten. Dia cenderung tidak terburu- buru karena dia tahu persis bahwa targetnya adalah sampai ditujuan dengan selamat dan tepat waktu, bukan kecepatan sebagai satu- satunya ukuran tetapi kepastian dan keamanan. Oleh karena itu, selama tidak ada sesuatu yang mendesak yang mungkin dapat mengganggu target mereka untuk mencapai tujuan, maka dia akan tetap menjalankan kendaraan sesuai prosedur yang ada. Hal ini bisa terjadi sebaliknya pada pengemudi yang cenderung misioner. Target pengemudi tipe ini adalah bahwa dia harus segera sampai ketujuan, itu saja. Dia umumnya tidak mau tahu dengan dengan masalah- masalah lain yang mungkin dapat menghambat langkah mereka untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, kadang untuk mencapai tujuannya, apapun yang ada di hadapan mereka yang mereka anggap menghalangi, mereka akan terobos dengan segala daya

    Manakah yang lebih baik ?
         Pengemudi yang visoner, terkesan lambat dan teralalu banyak detil dan rumit. Sedangkan pengemudi yang lebih misioner tampak lebih simpel, praktis dan cepat. Manakah yang lebih baik ? Jawabnya, tergantung situasi dan kondisi yang dibutuhkan. Untuk pengemudi bis malam jarak jauh antar propinsi, maka pengemudi yang visoner tentu akan sangat tepat. Dia tahu tujuan yang harus dicapai adalah sampai di kota tujuan dengan baik dan tepat waktu. Dengan jarak tempuh yang relatif sangat jauh, maka dia akan lebih memperhatikan daya tahan tubuh dan konsentrasi dalam mengemudi dari pada kecepatan kendaraannya. Tapi pilihan untuk mengemudi bis jarak dekat antar kota, tentu pengemudi dengan tipe misioner akan lebih cocok. Dia akan menetapkan target waktu untuk sampai ditujuan dengan cepat menjadi prioritas utamanya. Kecepatan dan jangan sampai terhambat oleh mobil-mobil yang ada di depannya akan menjadi ciri sekaligus strategi untuk mencapai tujuan. Jelas ini akan sangat menguntungkan, karena bis akan segera sampai di tujuan dan dia bisa segera beristirahat untuk persiapan ke tujuan berikutnya. Bahaya atau resiko pengemudi tipe ini adalah kemungkinan terjadinya kecelakaan menjadi sangat besar. Jadi manakah yang lebih baik ?

    Organisasi dan bisnis
         Dari kacamata organisasi dan bisnis, visi dan misi sangat diperlukan. Visi untuk memandu arah perusahan ke depan. Sementara misi sangat diperlukan bagi pedoman pelaksanaan operasional organisasi agar dapat mengoptimalkan sumber daya yang  ada, baik sumber daya dana, manusia maupun waktu. Didalam pemilihan dan penempatan orang, juga demikian. Pada tingkat operasional dan pelaksana, akan sangat tepat jika dipilih orang- orang yang bertipe misioner dari pada visioner, karena yang bersangkutan harus tekun dan fokus dalam melaksanakan tugas- tugas yang telah ditetapkan oleh perusahaan tanpa terlalu banyak berpikir dan bertanya. Semua sudah ada pedoman yang harus dilaksanakan dan tujuan yang akan dicapai. Tetapi pada tingkatan- tingkatan tertentu, seperti pimpinan puncak perusahaan, maka akan sangat cocok bila orang yang ditunjuk merupakan orang bertipe visioner yang mampu melihat tujuan jangka panjang perusahaan yang akan menjadi tempat sukses di masa yang akan datang. Orang tipe ini akan fokus kepada target- target yang lebih strategis, sehingga dia akan cukup punya waktu untuk berpikir dan menganalisis siitusi dan kondisi perusahaan setiap saat agar tetap sesuai arah dan tujuannya dan tidak terlalu sibuk dengan urusan- urusan detil teknis yang sangat menyita waktu dan tenaga yang seharusnya dapat didelegasikan kepada staf di bawahnya

    Apa yang dapat kita lakukan ?
         Jadi, kira- kira, tipe yang manakah Anda, visionerkah atau lebih misioner ? Seandainya Anda sendiri sedang menjalankan atau mengelola organisasi atau bisnis, apakah rencana Anda ? Apakah akan mulai melihat- lihat kembali situasi dan posisi orang- orang yang ada di dalam organisasi Anda ? Atau Anda ingin merekrut orang untuk keperluan organisasi atau bisnis Anda ? Tentunya, semua informasi tentang Visi Misi ini dapat menjadi rujukan dan pertimbangan Anda selanjutya

    Salam dan Sukses selalu          

    Selasa, 30 Agustus 2011

    Renungan Hikmah Romadhon Dan Iedul Fitri



         Tepat dihari terakhir bulan suci Romadhon 1432 Hijriah ini, dimana umat Islam telah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh, tepat sekali kiranya, kita renungkan sedikit tentang hikmah Romadhon itu sendiri. Sesuai tujuan yang ingin dicapai dalam menjalankan ibadah puasa Romadhon adalah kita dapat mencapai derajat sebagai orang yang ber TAQWA. Bagaimana orang bertaqwa yang dimaksud, telah dijelaskan pada tulisan sebelumnya tepat di awal jelang Romadhon 1432 Hijriah ini juga, bahwa dengan puasa Romadhon, maka seorang Muslim diharapkan dapat menjadi insan yang lebih berserah diri, ihklas dan bertwakkal kepada Allh SWT. Didalam prakteknya, diharapkan orang tersebut, mampu bersikap lebih bijak, sabar dan memiliki rasa empati dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama, terutama bagi yang membutuhkan bantuan
         Setelah satu bulan penuh kita berlatih dengan menahan lapar dan haus sejak terbit fajar sampai saat terbenamnya matahari. Banyak mengaji dan berkontemplasi, melakukan evaluasi dan perenungan terhadap segala tindak-tanduk kita selama ini, apakah sudah sesuai dengan tuntutnan NYA atau masih banyak yang menyimpang. Tentunya kita akan menemukan diri kita pada suatu situasi baru yang merupakan titik awal baru untuk memulai langkah- langkah kehidupan yang baru dengan semangat dan pandangan yang baru ke depan. Hal- hal yang lalu yang kurang baik, kita tinggalkan dan kita niatkan untuk memperbaiki dan tidak mengulangnya lagi. Semangat yang baru adalah, kita akan berbuat lebih banyak lagi, lebih giat lagi, lebih baik lagi, lebih berempati lagi bagi sesama dan lebih berkualitas lagi dengan derajat iman yang lebih tinggi lagi
         Seluruh latihan selama satu bulan Romadhon ini, diharapkan dapat membekas dan meninggalkan jejak- jejak baik yang lama di hati kita dalam menjalani kehidupan sehari- hari yang penuh dinamika dan tantangan, paling tidak sampai bulan Romadhon berikutnya dimana kita akan bertemu kembali dengan hikmah Romadhon yang akan datang, insyaallah
         Sebagai hadiah bagi orang yang menjalankan ibadah puasa Romadhon, yaitu mendapatkan Rakhmat, Ampunan dan Pembebasan dari api neraka, maka tidak ada alasan lain bagi kita selain kita manfaatkan waktu dan karunia umur kita yang masih tersisa untuk berbuat yang terbaik bagi diri kita, bagi keluarga kita, bagi sekitar kita, bagi umat manusia dan alam semesta karunia Ilahi ini
        Selanjutnya, dengan hati yang suci dan bersih, mari kita sambut Hari Raya Iedul Fitri 1432 Hijriah, 31 Agustus 2011 esok dengan penuh rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita semua sehingga kita semua kembali Fitri, Suci bagaikan bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya untuk memulai langkah yang baru yang lebih baik lagi dimasa- masa yang akan datang

    Allahu Akbar....Allahu Akbar....Allahu Akbar......Walillahilham

    Selasa, 23 Agustus 2011

    Hipnosis, Manfaat Dan Bagaimana Menghindarinya



         Woowww.....topiknya keren, Hipnotis. Tapi sebelum kita bahas lebih jauh tentang topik hot yang satu ini, coba kita pahami dulu apa itu Hipnotis. Hipnotis adalah istilah yang paling populer di masyarakat kita, yaitu sebuah tindakan mempengaruhi orang lain sampai orang bersangkutan dalam kondisi tidak sadar bahwa dirinya sedang dalam pengaruh hipnotis orang lain. Hipnotis sering dikaitkan dengan tindakan- tindakan negatif yang kadang berkonotasi dengan tindakan kejahatan atau kriminal, misalnya menghipnotis seseorang kemudian membawa kabur semua perhiasannya, mencuri dompetnya, dan tindakan- tindakan kurang terpuji lainnya. Nah, selanjutnya bagaimana dengan hipnosis ? Apa bedanya ? Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:501), makna kata "hipnosis" adalah "Keadaan seperti tidur karena sugesti, yang pada taraf permulaan orang itu berada di bawah pengaruh orang yang memberikan sugestinya, tetapi pada taraf berikutnya menjadi tidak sadar sama sekali". Sementara itu, makna kata "hipnotis" adalah "membuat atau menyebabkan seseorang berada dalam keadaan hipnosis". Sebenarnya, kondisi hipnosis bukannya membuat seseorang menjadi "tidak sadar sama sekali" seperti makna yang disebutkan KKBI tersebut, akan tetapi kondisi hipnosis hanyalah berpindah keaktifan kesadaran, dari pikiran sadar (concious mind) ke pikiran bawah sadar (sub-concious mind). Sedangkan kata hipnotisme (dari kata hypnotism) adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan hipnosis. Untuk selanjutnya, kita akan pakai istilah hipnosis dengan pertimbangan untuk menghindarkan dari kemungkinan kesalahan interpretasi
         
    Apakah Hipnosis Sama Halnya Dengan Tidur ?
         Sebenarnya tidak sama, meskipun memamng serupa. Saat tidur, kita tidak sadar akan keadaan sekeliling kita, sementara dalam keadaan hipnosis, orang tersebut sangat sadar akan keberadaan dirinya dan tahu apa yang terjadi di sekeitarnya. Seperti yang dijelaskan di awal, pada kondisi ini, orang tersebut hanya berpindah keasadaran dari pikiran sadar ke pikiran bawah sadar

    Apakah Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar itu ?
        Pola pikir kesadaran manusia dapat dibedakan sebagai pikiran sadar (concious mind) dan pikiran bawah sadar (sub-concious mind). Hal ini bukan berarti bahwa kita mempunyai dua macam pikiran, tetapi yang lebih tepat adalah bahwa pikiran kita mempunyai dua fungsi berbeda yang saling berhubungan dan bekerjasama satu sama lain. Pikiran sadar kita merupakan pikiran yang menggunakan akal sehat dan logika. Melalui pikiran ini, kita berpikir secara sadar dan logis untuk menetapkan sesuatu atau memutuskan pilihan tertentu, misalnya saat memilih pakian yang kita senangi, buku yang kita baca, dan tempat tinggal yang kita diami. Kita menggunakan pikran sadar untuk memutuskan pilihan- pilihan tersebut. Sebaliknya pikiran bawah sadar merupakan pikiran yang menrima informasi yang telah dianalisis dan diterima oleh oleh pikiran sadar secara serta-merta. Pikiran bawah sadar tidak memikirkan alasan- alasan apa yang mendasari informasi tersebut, tidak menganalisis, dan hanya menerima informasi tersebut secara otomatis. Pikiran bawah sadar ini berfungsi menyimpan antara lain:  memori jangka panjang, emosi, kebiasaan, intuisi, kreativitas dan kepribadian
         Pikiran sadar berperan dalam menerima informasi yang diterima melalui panca indra, kemudian menganalisis serta memutuskan respon apa yang harus dilakukan. Jika informasi tersebut dianggap benar, maka informasi akan diteruskan ke pikiran bawah sadar untuk disimpan. Sebaliknya, jika informasi dianggap tidak benar, maka tidak akan diteruskan ke pikiran bawah sadar. Bagian yang terletak pada pikiran sadar yang bertugas untuk menyeleksi apakah sebuah  informasi dianggap benar atau tidak disebut area kritis atau disebut juga sebagai Reticular Activating System (RAS). Bagian ini berfungsi sebagai perbatasan antara pikiran sadar dengan bawah sadar. Keaktifan RAS ini berbeda- beda pada setiap situasi dan kondisi, tergantung dari tingkat fokus, minat dan emosi orang bersangkutan
         
    Fenomena Gunung Es
         Pikiran sadar manusia hanya berpengaruh sekitar kurang lebih 12%, sementara pengaruh pikiran bawah sadar memegang kendalli hidup manusia sekitar 88% nya. Para ahli psikologi menggambarkan kondisi terebut sebagai fenomena Gunung Es, yaitu apa yang tampak di permukaan sebuah gunung es sebenarnya hanyalah sebagian kecil dari apa yang ada di bawah permukaan gunung es itu sendiri. Jika demikian, maka sebenarnya, pikiran bawah sadar manusia memegang peranan yang jauh lebih besar dibanding dengan pikiran sadarnya. Oleh karena itu, sering terjadi saat seseorang ingin melakukan sesuatu hal, tidak selaras dengan informasi yang tersimpan di dalam memori pikiran bawah sadarnya. Sebagai contoh, seseorang berencana melakukan olah raga pada pagi hari, namun saat terbangun dan merasakan dirinya masih mengantuk, kemudian ia membatalkan rencananya itu. Hal ini terus berulang sehingga ia gagal berolah raga. Contoh lain adalah saat seseorang memutuskan untuk berhenti merokok. Sering kali, keinginan orang tersebut gagal hanya karena yang bersangkutan merasa berat untuk meninggalkan "kesenangannya" tersebut, padahal dia menyadari akan bahaya merokok terhadap kesehatannya
         Itu menggambarkan bahwa informasi yang disampaikan pikiran sadar ke pikiran bawah sadar tidak selaras dengan memori yang tersimpan pada pikiran bawah sadar. Seperti pada contoh kasus pertama, informasi yang ada pada pikiran bawah sadar orang tersebut adalah "nikmatnya tidur di pagi hari", bukan "pentingnya berolahraga". hasilnya, walaupun pikiran sadar orang tersebut faham benar bahwa berolahraga itu penting, tapi masih lebih kuat pengaruh pikiran bawah sadarnya bahwa tidur pagi itu nimat. Pada contoh kasus kedua, informasi bahwa "merokok itu nikmat" yang ada pada pikiran bawah sadar orang tersebut belum digantikan dengan informasi bahwa "merokok itu berbahaya", sehingga terjadilah kegagalan yang bersangkutan untuk berhenti merokok

    Apa itu Gelombang Otak ? 
         Melalui berbagai riset yang dilakukan, ditemukan adanya perubahan gelombang otak saat seseorang dalam kondisi trans (kondisi hipnosis). Dalam kondisi normal saat kita melakukan pekerjaan sehari- hari, gelombang otak yang dominan adalah Beta, 14-30 Hertz. Saat seseorang dalam kondisi rileks dan mulai terhipnosis, gelombang otak dominan mulai bergeser dari Beta ke Alpha (trans ringan), 8-13,9 Hertz, dimana pikiran sadar kita tidak lagi memegang kendali seutuhnya dan mulai digantikan oleh pikiran bawah sadar.Selanjutnya apabila seseorang semakin dalam masuk ke kondisi hipnosis, maka frekuensi gelombang otaknya akan semakin rendah, masuk ke Theta (medium trance), 4-7,9 Hertz dan kondisi yang paling rendah adalah Delta (high trance), 0,1-3,9 Hertz atau tertidur

    Bagaimana Seseorang Terhipnosis ?
         Para ahli hipnosis dengan maksud untuk melakukan terapi hipnosis bagi seseorang, malakukannya dengan mengajak subyek (orang yang akan diterapi) untuk berkomunikasi dan berkonsentrasi, agar subyek siap sehingga proses peralihan dari kondisi pikiran sadar menuju kondisi hipnosis, Alpa atau Theta dapat berjalan dengan mudah dan lancar. Pada saat subyek sudah berada pada kondisi hipnosis dimaksud, maka proses terapi bagi yang bersangkutan akan dimulai oleh ahli terapi hipnosis tersebut. Perlu diingat, bahwa pada kondisi hipnosis, subyek dalam kondisi seperti tidur tapi tetap mendengar dan sadar sepenuhnya akan kondisi sekitarnya.Selanjutnya terapi dapat dilanjutkan dengan memberikan berbagai kata- kata sugesti kepada subyek sesuai tujuannya, biasanya untuk penyembuhan gangguan psikhis seseorang
         
    Apakah Mungkin Hipnosis Dipergunakan Untuk Kejahatan ?
         Sekarang Andapun tahu jawabnya, Bisa ! Tergantung dari niat sesorang, apakah pengetahuan dan ketrampilannya akan digunakan untuk kebaikan atau sebaliknya untuk kejahatan. Dengan teknik yang sama, yaitu dengan berupaya merubah kondisi seseorang dari pikiran sadar ke pikiran bawah sadarnya.  Banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang- orang yang tidak bertanggungjwab terhadap seseorang untuk keperluan dirinya atau tujuan kejahatan lainnya. Titik kuncinya adalah dengan cara membuka daerah kritis pikiran target, yaitu RAS (Reticular Activating System). Dengan cara menepuk bahu, agar target kaget, dengan berbicara nyerocos terus menerus dengan tujuan target bingung, berpenampilan tertentu sehingga target terpukau atau takut. Melalui suara yang khas seperti seseorang yang sudah dikenal atau terkenal, sehingga target sempat kosong pikirannya. Pada saat target mengalami kebingungan, ketakutan, kekaguman itulah akan dimanfaatkan oleh orang jahat tersebut untuk membawa target ke alam pikiran bawah sadarnya (Alpa/Theta). Apabila berhasil, maka seluruh kendali akan beralih ke pikiran bawah sadar dimana wilayah tersebut sepenuhnya telah dikuasai oleh orang yang berniat tidak baik tadi. Maka bukan tidak mungkin hal- hal yang tidak diinginkan bisa terjadi kepada target, misalnya menyerahkan perhiasan, uang dan barang- barang berharga lainnya dengan suka rela atas perintah orang tersebut  
     
    Bisakah Menghindari Hipnosis ?
         Anda sekarang bisa menjawabnya dengan lantang, Bisa ! Kenapa tidak. Dengan memahami bahwa daerah kritis pikiran kita yang namanya RAS tadi, maka kita dapat berbuat banyak, baik untuk kebaikan maupun untuk menghindari hal- hal yang tidak baik yang mungkin terjadi pada diri kita
          Untuk hal- hal yang baik, kita dapat melakukan self hipnosis bagi diri kita sendiri. Misalnya, saya bertekad akan menyelesaikan tugas- tugas yang ada dalam minggu ini juga. Maka informasi dari pikiran sadar kita tersebut akan dikirim dan masuk kedalam memori pikiran bawah sadar kita dan selanjutnya akan menggerakkan seluruh fokus dan aktivitas kita menuju keberhasilan tekad atau rencana tersebut. Apabila ini sering dilakukan, maka isi memori pikiran bawah sadar kita akan didominasi oleh informasi- informasi yang baik dan positif dari pada yang negatif

    Untuk membendung atau menghindari pengaruh hipnosis yang negatif :
    1. Pertama- tama Anda harus mengenali dengan baik mekanisme kerja pikiran , baik pikiran sadar maupun pikiran bawah sadar
    2. Kedua, Anda harus mengenali tanda- tanda apabila kita mulai terkena pengaruh hipnosis, antara lain: 
              * Pikiran kita mulai terpusat pada apa yang dikatakan oleh si penjahat
              * Merasa tidak mampu melawan
              * Merasa bingung
              * Merasa melayang
              * Kepala pusing
              * Merasa terburu- buru
         Jangan Panik ! Anda dapat melakukan pertahanan diri dari kejahatan "atas nama hipnosis" tersebut  dengan   membangun perlindungan diri dengan beberapa cara berikut : 
    1. Mengucapkan hal- hal yang baik berulang- ulang, misalnya berdzikir kepada Tuhan. Lakukan terus menerus tanpa henti hingga pikiran menjadi tenang kembali. Dengan melakukan hal tersebut, maka pikiran sadar akan terjaga kembali dan gangguan- gangguan negatif yang sedang menyerang akan hilang dengan sendiri atau tidak akan mampu masuk
    2. Melakukan visualisasi dengan membayangkan cahaya perlindung dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang selanjutnya akan membentuk semacam cangkang pelindung dan membuat hati dan pikiran kita tenang kembali
    3. Membiasakan diri selalu bersyukur akan karunia Tuhan, maka berbagai iming- iming harapan palsu, atau keuntungan yang tiba- tiba dapat disikapi dengan bijaksana dengan hati nurani yang bersih
    4. Dengan melakukan self hipnosis bagi diri sendiri, misalnya berdoa sebelum berangkat bepergian, maka hati kita akan tenang dan pengaruh hipnosis jahat tidak akan bisa masuk
    Bagian Akhir
         Hipnosis adalah kejadian normal dan alamiah bagi setiap orang. Kondisi pikiran seseorang dapat berada pada kondisi sadar seperti saat sedang berkativitas atau dalam kondisi hipnosis (trans) atau setengah sadar seperti saat sedang releks. Tetapi seseorang pada saat sangat releks dapat berlanjut masuk pada kondisi tidur lelap (tidak sadar sama sekali)
         Semua kondisi ini sangat dipengaruhi oleh pikiran sadar dan pikiran bawah sadar seseorang yang dibatasi oleh daerah kritis yang disebut RAS (Reticular Activating System) yang apabila kita fahami benar, maka kita dapat terhindar dari gangguan- gangguan kejahatan yang mengatasnamakan hipnosis 

    Disarikan dari buku Dahsyatnya Hipnosis, Willy Wong & Andri Hakim. Agustus 2009

    Rabu, 17 Agustus 2011

    Memaknai Arti Sebuah Kemerdekaan



         Tepat saat peringatan Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke 66 tahun ini,  tanggal 17 Agustus 2011, yang juga bertepatan dengan tanggal 17 Romadhon 1432 Hijriah, tiba- tiba, saya merenung panjang. Pertanyaan yang muncul di benak saya adalah: "Apa sebenarnya arti kemerdekaan yg kita rayakan setiap tanggal 17 Agustus setiap tahun itu ?" Pertanyaan ini terus berputar- putar timbul tenggelam di benak saya mencari jawabnya
         Saya sebagai generasi berikutnya yang tidak mengalami masa- masa revolusi fisik, dimana para pejoeang termasuk salah satu diantara jutaan pejoeang pembela bangsa itu adalah ayahanda saya tercinta yang pernah mengisahkan masa- masa beliau di Kota Surabaya, Kota Pahlawan, dimana Beliau ikut mengangkat senjata bersama jutaan pejoeang lainnya melawan penjajah
         Waktu itu, tepat tanggal 10 Nopember 1945 di kota Surabaya. Saat itu terjadi pertempuran besar- besaran  di kota Surabaya antara para pemoeda Surabaya melawan pasukan sekutu yang diboncengi oleh tentara Belanda yang ingin bercokol kembali di bumi pertiwi tercinta ini. Ayah saya bercerita, pada saat itu Beliau ikut bertempur mengangkat senjata di berbagai sektor di kota Surabaya. Suatu saat Beliau sempat tertangkap Belanda dan digiring bersama tawanan para pejoeang kemerdekaan lainnya ke kamp penampungan di kota Surabaya. Karena dinilai masih terlalu remaja, usia 18 tahun, Beliau termasuk yang dibebaskan. Tetapi kejadiannya  tidak demikian dengan para pejoeang yang lainnya yang harus masuk bui yang tentunya tidak terbayangkan bagi generasi selanjutnya seperti saya ini. Pada saat itu, tidak sedikit korban berjatuhan dari para pejoeang kita yang gugur di medan pertempuran
         Pada kesempatan yang lain Beliau juga pernah membagikan sedikit kisahnya kepada saya, yaitu saat pernah diributkan di negeri ini, siapakah orang yang telah berjasa berhasil merobek bendera merah putih biru Belanda di puncak Hotel Oranye Surabaya. Dengan tersenyum, Ayah bergumam, tidak ada, tidak ada satupun yang berhak disebut sebagai yang paling berjasa, karena pada saat itu seluruh Pemoeda Kota Soerabaya, tidak peduli dia orang Jawa, Sumatra, Maluku atau siapapun dia dan dari manapun asal sukunya, semua turun ke jalan dengan satu tujuan, turunkan merah putih biru, kibarkan Merah Putih di bumi pertiwi ini. Semua telah terbakar oleh api patriotismenya yang dikobarkan oleh Bung Tomo melalui radio perjoeangannya yang selalu berpindah- pindah sehingga tidak pernah dapat ditangkap oleh Belanda saat itu.  Suasana di depan Hotel Oranye saat itu jelas sangat kacau balau oleh teriakan para pejoeang dan pemoeda. Sementara di atas atap hotel, para pejoeang dan para pemoeda terus berupaya memanjat tiang bendera untuk merobek warna birunya. Para pejoeang dan pemoeda bahu membahu untuk memanjat tiang, walaupun korban terus berjatuhan terkena tembakan, yg tidak tahu dari mana arahnya, Namun, para pejoeang dan pemoeda terus memanjat bergantian pantang menyerah sampai akhirnya bendera berhasil dijangkau dan di robek bagian birunya. Maka berkibarlah Sang Saka Merah Putih dengan gagahnya di atap Hotel Oranye Soerabaya
         Itulah secuil kisah- kisah heroik para pejoeang negeri ini. Kisah ini tentunya tidak terjadi begitu saja sampai saat akhirnya Bung Karno dan Bung Hatta membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 wib di jalan Pegangsaan Timur Jakarta. Perintisan telah dilakukan jauh hari sebelumnya oleh para pahlawan pejoeang Bangsa. Di mulai sejak berdirinya organisasi kebangsaan Boedi Oetomo di masa penjajahan Belanda tahun 1908 oleh dr.Sutomo yang mengajarkan pendidkan dan kesadaran berbangsa kepada masyarakat. Selanjutnya pernyataan kebulatan tekad Satu Bahasa, Satu Bangsa dan Satu Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh para pemoeda dari seluruh nusantara pada tahun 1928. Dilanjutkan oleh kisah- kisah perjuangan Bung Karno dan para pejoeang kemerdekaan lainnya mulai dari pembentukan organisasi- organisasi pemoeda dan partai- partai dengan tujuan satu, yaitu pembebasan negri dari penjajahan asing. Saya masih ingat, dari buku- buku sejarah tentang Bung Karno, sejak remaja, pemuda Sukarno sudah sering bertengkar, berdebat dan bahkan berkelahi dengan pemuda Belanda waktu itu. Setelah aktif dipergerakan kemerdekaan, pemuda Sukarno mulai mencicipi masa- masa pahit dipenjara Belanda karena dianggap menentang dan terlalu membahayakan pemerintah kolonial  waktu itu. Sukarno yang cerdas dan berani, tidak pernah takut apalagi menyerah terhadap ancaman Belanda. Beliau terus berjoeang tanpa kenal henti dan menyerah. Sukarno tahu dan sadar, bahwa tidak ada jalan lain apabila bangsa ini ingin maju dan punya harga diri sebagai bangsa, bangsa ini harus merdeka dan penjajah harus pergi dari bumi pertiwi. Sangat sulit dibayangkan, betapa suka duka Bung Karno menjalani hidupnya pada masa- masa itu. Yang saya tahu, hampir lebih dari separuh usia Beliau dihabiskan di balik jeruji penjara penjajah Belanda
         Saat ini, setelah 66 tahun berlalu sejak momen bersejarah Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 itu, apa yang sudah terjadi  denga negeri ini ? Sayang sejak masa- masa Bung Karno yang selalu mengingatkan rakyat dan bangsanya, bahwa Indonesia adalah bangsa yang merdeka, bangsa yang mandiri, bangsa yang berdaulat, bangsa yang punya harga diri, bangsa yang memperoleh kemerdekaannya dari perjoeangan dan darah para pahlawan, bukan hadiah, bangsa yang cerdas, bangsa yang mampu, maka pada era- era periode kepemimpinan berikutnya, tidak ada lagi itu semua. Yang ada hanya, hiruk- pikuk rebutan kekuasaan antar tokoh, antar pemimpin, antar partai dan antar golongan. Kondisi ini lebih diperburuk lagi setelah kinerja ekonomi yang tak kunjung membaik yang tidak cukup memakmurkan dan mensejahterakan rakyatnya
          Tapi apakah seburuk itukah wajah bangsa ini ? Tentu tidak ! Banyak sekali prestasi anak bangsa dan putra- putri negri ini yang hebat- hebat. Para pioner perlindungan lingkungan, pelopor penggerak  ekonomi masyarakat, para pelajar dengan otak dan kecerdasan brilian dengan gelar- gelar kelas dunia. Para penemu- penemu berbakat, hampir disegala bidang, mulai bio gas sampai otomotif, para atlet yang mengharunkan nama bangsa di kancah  panggung olah raga dunia dan masih banyak lagi prestasi- prestasi besar lainnya yang ditorehkan putra- putri terbaik negri ini di kancah dunia. Bayangkan, betapa sayangnya seandainya kita memanfaatkan karunia Tuhan itu sebaik- baiknya sebagai bukti rasa syukur kita atas nikmat kemerdekaan ini dengan program- program yang produktif dan edukatif bagi masyarakat dan bangsa ini
         Kepada Ayahanda ku tercinta yang telah terbaring tenang di Taman Makam Pahlawan Surapati Malang atas jasa- jasanya kepada Negara dengan Bintang Gerilya tersemat di dadanya. Kepada para Pejoeang dan Pahlawan Bangsa, Bung Tomo, Bung Karno, Bung Hatta dan para pemoeda pejoeang yang telah gugur demi negeri ini. Kepadamulah aku bercermin, engkaulah para pahlawanku. Yang telah membuat negeri ini maju, merdeka, bebas, sederajat dengan bangsa lain dan makmur sejahtera. Yang telah membuat anak- anak dapat belajar dan menuntut ilmu, yang telah menghasilkan putra- putri yang cerdas dan membawa harum nama bangsa ini di kancah panggung dunia
         Sebagai bangsa yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, Sila Pertama Pancasila, kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat NYA, karena atas berkat dan rakhmat NYA jualah kita bisa menikmati alam kemerdekaan seperti sekarang ini
         Sekali Merdeka Tetap Merdeka ! Ayo maju terus bangsaku !! Mari kita jaga Negara Kesatuan Republik INDONESIA tercinta  ini tetap jaya !!!