Rabu, 03 Agustus 2011

Menghadapi Pasar Bebas ASEAN Cina 2010 Dengan Cara Yang Cerdas & Tepat


     Dengan telah ditandatanganinya kesepakatan perjanjain ASEAN China Free Trade Area atau ACFTA dan berlaku sejak 1 Januari 2010, maka tidak ada alasan lain bagi bangsa ini selain bersiap menghadapinya, tanpa harus banyak menyalahkan pihak- pihak
     Menurut pandangan saya, apabila kita menghadapi kondisi pasar bebas ini dengan cara yang biasa- biasa saja, bisa dipastikan situasinya akan sangat berat bagi kita, walaupun industri dan lingkungan wirusaha telah lama dibina dan disiapkan
     Cara yang paling tepat adalah, tidak menghadapi perang frontal ini dengan cara biasa, melainkan dengan cara yang tidak biasa, yaitu melalui dua hal :
Pertama :
Menawarkan jaminan KUALITAS produk dan layanan yang PRIMA
Kedua :
Memberikan HARGA produk dan jasa yang BERSAING
     Dengan dua hal ini, saya yakin apapun kondisinya dan bagaimanapun ketatnya persaingan, produk dan layanan jasa kita akan eksis dan bahkan mampu memberikan serangan balik terhadap serbuan barang2 dan produk2 luar tsb

Bagaimana caranya ?
1. Tidak ada pilihan lain selain meningkatkan kemampuan SUMBER DAYA MANUSIA Indonesia melalui pelatihan dan tukar pengalaman untuk memberikan kepastian terhadap kualitas produk dan layanan dimaksud
2. Bekerja dengan proses yang EFISIEN dan EFEKTIF melalui penerapan metoda yang baik dengan standar yang yang tinggi sehingga dapat terhindar dari proses- proses yang tidak perlu dan boros

Apa ancaman utamanya ?
     Hanya satu, yaitu KORUPSI ! Korupsi waktu, korupsi program, korupsi komiitmen, korupsi uang dan termasuk korupsi terhadap hati nurani kita sendiri

Demikian, salam, selamat berkarya dan jauhi inefisiensi dan korupsi
Sukses selalu

Jakarta, Senin, 18 Januari 2010 

Tidak ada komentar: